Seringkali kita membaca time line (status) di media sosial,
maka yang banyak kita dapati adalah maki-makian. Katanya sih
kritik, tapi apa bedanya kritik dengan sumpah serapah? Mestinya ada
bedanya ya?
Kalau kita lihat, desain dari media sosial sebetulnya cenderung memberikan arah ke sisi positif. Lihatlah tombol “Like” yang ada di facebook. (Kalau di youtube ada dislike-nya juga.) Namun desain yang cenderung positif inipun masih tertutupi oleh ke-negatif-an para komentator. Lucu ya?
Bahkan berita positif dari orang-orang yang ingin memberikan kontribusi kepada umat manusiapun tidak luput dari komentar negatif. Yang ingin saya ketahui adalah apakah para komentator ini lebih hebat dari yang dikomentari?
Apa ya kontribusi kita kepada umat manusia (society)? Apakah kita hanya memikirkan diri sendiri? (Memikirkan kerjaan sendiri? Sekolah sendiri? Bagaimana mendapatkan uang sendiri?) Pernahkah terpikirkan ingin berbuat sesuatu kepada umat manusia dan kemudian dilakukan? Sekecil apapun merupakan sebuah peranan. Tentu saja yang diharapkan adalah nilai yang positif, bukan yang negatif.
Memberi komentar negatif, menurut saya, bukanlah kontribusi. Dalih bahwa itu kritik, tidak dapat saya terima. Itu seperti mematikan lilin-lilin kecil yang berusaha dinyalakan untuk menerangi dunia.
Kalau kita lihat, desain dari media sosial sebetulnya cenderung memberikan arah ke sisi positif. Lihatlah tombol “Like” yang ada di facebook. (Kalau di youtube ada dislike-nya juga.) Namun desain yang cenderung positif inipun masih tertutupi oleh ke-negatif-an para komentator. Lucu ya?
Bahkan berita positif dari orang-orang yang ingin memberikan kontribusi kepada umat manusiapun tidak luput dari komentar negatif. Yang ingin saya ketahui adalah apakah para komentator ini lebih hebat dari yang dikomentari?
Apa ya kontribusi kita kepada umat manusia (society)? Apakah kita hanya memikirkan diri sendiri? (Memikirkan kerjaan sendiri? Sekolah sendiri? Bagaimana mendapatkan uang sendiri?) Pernahkah terpikirkan ingin berbuat sesuatu kepada umat manusia dan kemudian dilakukan? Sekecil apapun merupakan sebuah peranan. Tentu saja yang diharapkan adalah nilai yang positif, bukan yang negatif.
Memberi komentar negatif, menurut saya, bukanlah kontribusi. Dalih bahwa itu kritik, tidak dapat saya terima. Itu seperti mematikan lilin-lilin kecil yang berusaha dinyalakan untuk menerangi dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar